Legalitas Kafu Wahana Disorot, Pemkot Cilegon Diminta Tegas

Legalitas Kafu Wahana Disorot, Pemkot Cilegon Diminta Tegas

CILEGON, Skemarubrik.com | – Kejelasan perizinan Kafu Wahana, area bermain anak di Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, menjadi sorotan publik. Wahana yang dikelola PT Kafu International Trading, perusahaan berstatus Penanaman Modal Asing (PMA), dinilai belum transparan terkait legalitas dokumennya.

Kepala Bidang Perencanaan Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon, Asep Faturohman, mengaku belum mendapat informasi mengenai dokumen lingkungan yang dimiliki Kafu Wahana.

“Kalau PMA biasanya kami diinformasikan jika ada pengurusan dokumen lingkungan baru. Namun sampai sekarang belum ada terkait Kafu Wahana. Nanti kami akan coba koordinasikan dengan instansi lain,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Hayati Nufus, hanya menyarankan agar konfirmasi terkait izin disampaikan kepada Dinas PUPR, Disporapar, maupun Satpol PP.

Camat Cibeber, Sofan Maksudi, menyebut pihaknya juga tidak mengetahui perihal perizinan usaha tersebut.
“Kalau soal izin, tidak melalui kecamatan,” ujarnya singkat.

Ketidakjelasan ini menuai respons dari Humas PPPKRI Sat Bela Negara (BN), M. Toha. Ia meminta Pemkot Cilegon bersikap tegas dan tidak terkesan membeda-bedakan perlakuan terhadap pengusaha.

“OPD jangan saling lempar tanggung jawab. Jangan sampai muncul kesan keras kepada pengusaha lokal, tapi lunak terhadap asing,” katanya.

Menurut Toha, sejak awal pihaknya menilai akses komunikasi Kafu Wahana dengan masyarakat sekitar cukup terbatas. Ia berharap pemerintah kota mengambil langkah tegas apabila usaha tersebut terbukti belum mengantongi izin lengkap. “Kalau memang tidak ada legalitasnya, harus ditutup. Itu bentuk keadilan bagi semua pelaku usaha,” ucapnya.

Sumber yang mengetahui keberadaan wahana tersebut menyebut, Kafu Wahana mulai beroperasi awal tahun ini setelah melakukan sewa lahan.

Permainan anak disebut didatangkan dari luar negeri dengan harga lebih terjangkau. Namun, dugaan mengenai standar keamanan sarana permainan maupun pola transaksi tiket masih memunculkan tanda tanya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen PT Kafu International Trading belum memberikan keterangan resmi meski telah dihubungi wartawan.

(RF.Red)

Tinggalkan Balasan