SERANG, Skemarubrik.com | — Puluhan Massa Aksi LSM dan Ormas yang tergabung dalam Presidium Aliansi Serang Utara (AL- SERUT) Provinsi Banten, Geruduk Pendopo Bupati Serang dan DPRD Kabupaten Serang dalam 100 (seratus) Hari Kerja Bupati Serang. Pasalnya tidak ada Perubahan Signifikan dalam kinerja Bupati Serang, yang ada hanya Seremonial perencanaan dan Formalitas. Pasalnya persoalan Pertambangan Galian C di Tutup tapi sekarang beroperasi kembali di Kampung Cibonteng Desa Kramatjati Kecamatan Kragilan Kab.Serang yang membuat warga setempat resah dan sangat menggangu aktivitas Galian C tersebut. Dan juga Peternakan Ayam selama ini terus beroperasi sama sekali tidak ada tindakan atau penyelidikkan terkait persyaratan Izinnya juga soal Sampah yang mana puluhan mobil truk sampah terparkir di wilayah KOTA SERANG warga sangat resah dengan mobil truk sampah tersebut.
Aminudin “Koordinator Aliansi Serang Utara (AL- SERUT) dan Juga ketua LSM Komunitas Pemantau Korupsi – Nusantara (KPK-N) Provinsi Banten dalam Aksi tersebut menyampaikan” Dalam Aksi kami ini untuk tindak tegas Galian C Ilegal yang selama ini menggangu aktivitas warga kabupaten Serang dan sering Memakan Korban Jiwa, seperti di Bawah Kaki Gunung Pinang Kecamatan Kramatwatu, di Desa Pagintungan kecamatan Jawilan, di Desa Batu Kuda Kecamatan Mancak, didesa Kramatjati kecamatan Kragilan dan kecamatan lainnya . Tentu sangat merugikan masyarakat sekitar dari Polusi Udara, Kebisingan Alat Berat, merusak Lingkungan Hidup dan sering memakan korban jiwa. Maka dari itu kami minta ke Bupati Serang segera bertindak dan membuat Surat Rekomendasi ke Pemprov Banten dengan persoalan tersebut.
Lanjut “Aminudin” adapun hasil Audensi tadi dengan Setda Kabupaten Serang, Asda dan Kesbangpol yang mana akan menindaklanjuti persoalan tersebut akan dilakukan pemeriksaan terhadap galian C, Peternakan Ayam, Adanya Pungli di satuan pendidikan dan Sampah. Kami tunggu jawaban 15 hari ke depan. Bila tidak ada tindakan maka kami akan Gelar Aksi Unjuk Rasa kembali.
Dudi Suryadi “Korlap Alserut juga mengatakan” kami minta kepada Bupati Serang selama 100 hari kerja tidak 100% . Malah terus terjadi persoalan yang mana puluhan Mobil Truk Pengangkut Sampah terparkir di Kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Serang ,di wilayah kelurahan Cimuncang Kota Serang. Warga setempat merasa terganggu adanya mobil mobil pengangkut sampah terparkir di lingkungan Cimuncang. Kenapa tidak di puspemkab. Kabupaten parkir mobil sampah tersebut. Malah terparkir di wilayah KOTA SERANG yang dampaknya polusi bau sampah masuk ke rumah warga Cimuncang dan satu lagi dugaan pungli di sataun SD/SMP terus terjadi yaitu jual beli Buku LKS, Pembelajaran dan Iyuran yang dilakukan oleh Oknum Paguyuban maupun Komite.
Roni S, Korlap AL- SERUT Dalam Aspirasinya “Sebagaimana perternakkan di wilayah Kabupaten Serang kurang terkontrol dan terus menjamur. Ada salah satu perternakkan sudah kalah di PTUN dan MA sudah harus di Eksekusi di Kecamatan Ciomas. Tapi tidak ada tindakan sama sekali dan terbaru di Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran masyarakat sudah protes dan demo tapi Pihak Pemkab Serang pura pura tidak tahu informasi tersebut.
(RB.RED)
