BNN Sita Lebih Dari 500 Kg Narkoba, Selamatkan Lebih dari 1,1 Juta Jiwa Dan Menekan Kerugian Negara Rp 130 Milyar

BNN Sita Lebih Dari 500 Kg Narkoba, Selamatkan Lebih dari 1,1 Juta Jiwa Dan Menekan Kerugian Negara Rp 130 Milyar

Jakarta, Skemarubrik.com | – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, Komjen Suyudi Ario Seto, menunjukkan langkah cepat dan tegas sejak awal masa jabatannya. Dalam waktu 18 hari memimpin, Suyudi berhasil mengungkap dan melumpuhkan 11 jaringan narkoba di berbagai wilayah

“Sejak awal saya menegaskan, perang melawan narkoba tidak boleh berhenti pada retorika. BNN bersama seluruh jajaran harus bekerja cepat, terukur, dan menyentuh akar persoalan,” kata Suyudi dalam keterangan pers, Sabtu (13/9/2025).

Melalui operasi yang melibatkan Deputi Pemberantasan, BNN provinsi, serta dukungan aparat di daerah, petugas berhasil menyita lebih dari 500 kilogram narkotika berbagai jenis. Barang haram itu diamankan dari berbagai jalur, mulai laut, udara, hingga darat yang dijalankan jaringan domestik maupun internasional.

Menurut perhitungan BNN, jumlah tersebut mampu mencegah peredaran narkoba yang berpotensi merusak lebih dari 1,1 juta jiwa masyarakat Indonesia. Selain itu, tindakan ini juga menekan potensi kerugian ekonomi negara hingga sekitar Rp130 miliar.
“Ini bukan sekadar angka. Setiap gram narkotika yang kami amankan berarti menyelamatkan nyawa, keluarga, bahkan masa depan generasi bangsa,” ujar Suyudi.

Tak hanya menekankan sisi represif terhadap bandar dan sindikat narkoba, Suyudi menegaskan bahwa BNN juga fokus pada rehabilitasi dan pencegahan. Program pemulihan bagi penyalahguna terus digencarkan agar mereka bisa kembali menjadi individu produktif di tengah masyarakat.

Selain itu, program Desa Bersinar (Bersih Narkoba) juga menjadi perhatian. Desa dan lingkungan akar rumput dipandang sebagai garda terdepan pencegahan narkoba. Kolaborasi dengan pemerintah daerah, aparat desa, tokoh masyarakat, dan pemuda menjadi strategi mempersempit ruang gerak jaringan narkotika.
“Strategi kami jelas: keras terhadap sindikat, humanis kepada korban, dan transparan kepada publik. Semua langkah diambil berdasarkan data, riset, serta analisis intelijen agar setiap operasi efektif dan tepat sasaran,” tegasnya.

Di akhir, Suyudi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut terlibat aktif.
“Saya mengimbau masyarakat menjaga keluarga, lingkungan, dan sahabat dari ancaman narkoba. Dengan kebersamaan, kita wujudkan Indonesia Bersinar – Indonesia bersih dari narkoba,” pungkasnya.

(RB.Tim Red)

Tinggalkan Balasan