Untuk ‘Waste To Energy’ Kota Serang Kekurangan 430 Ton Sampah, Wali Kota Budi Rustandi Ajak PemKab Serang “Patungan”

Untuk ‘Waste To Energy’ Kota Serang Kekurangan 430 Ton Sampah, Wali Kota Budi Rustandi Ajak PemKab Serang “Patungan”

Foto: Wali Kota Serang Budi Rustandi memberikan keterangan kepada awak media usai rapat di Kantor Pemkot Serang.

Serang, Skemarubrik.com | — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah menyiapkan langkah strategis untuk mengubah tumpukan sampah menjadi sumber energi listrik ramah lingkungan. Program ambisius ini diyakini dapat menjadi solusi ganda, mengurangi persoalan sampah sekaligus menyediakan pasokan energi alternatif bagi masyarakat.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyebut gagasan ini semakin kuat setelah dirinya menghadiri rapat koordinasi nasional pengelolaan sampah menjadi energi listrik (waste to energy) di Jakarta, Selasa (30 September 2025).
” Pemerintah pusat sudah memberikan sinyal dukungan. Tapi syaratnya, dibutuhkan minimal 1.000 ton sampah per hari agar pembangkit listrik bisa beroperasi, ” Ucap Budi Rustandi, Rabu (01 Oktober 2025).


Persoalannya, volume sampah di Kota Serang saat ini baru menyentuh sekitar 570 ton per hari. Artinya, masih ada defisit sekitar 430 ton yang harus ditutup jika program ini ingin benar-benar berjalan.

Untuk menutup kekurangan itu, Pemkot Serang berencana menggandeng Pemerintah Kabupaten Serang.
” Kalau Kota dan Kabupaten Serang bergandengan, target 1.000 ton per hari bisa tercapai. Ini bukan hanya kepentingan Kota Serang, tetapi juga akan memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar, ” kata Budi Rustandi.


Menurutnya, kerja sama lintas wilayah menjadi kunci, sebab persoalan sampah tidak bisa dipandang sebagai masalah satu daerah semata. Dengan adanya pembangkit listrik tenaga sampah, bukan hanya soal lingkungan yang bisa diatasi, melainkan juga tercipta peluang baru dalam penyediaan energi ramah lingkungan.


Pemkot Serang kini menunggu respon resmi dari Pemkab Serang untuk memastikan apakah ajakan “Patungan Sampah” ini dapat segera direalisasikan.

( Lies H )

Tinggalkan Balasan