Empat Petani Tewas Diduga Tersambar Petir di Sawah Luhur, Lima Lainnya Luka-Luka

Empat Petani Tewas Diduga Tersambar Petir di Sawah Luhur, Lima Lainnya Luka-Luka

KOTA SERANG, Skemarubrik.com | – Suasana Kampung Wadas Badamusalam Barat, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang mendadak mencekam pada Selasa sore (2/12/2025). Sebanyak sembilan petani yang sedang bekerja di area persawahan mendadak menjadi korban dugaan sambaran petir. Empat di antaranya tewas di lokasi, sementara lima lainnya mengalami luka-luka, satu di antaranya harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Drajat Prawiranegara (RSDP) Serang.

Kapolsek Kasemen, Iptu Ahmad Nasihin, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menyampaikan bahwa peristiwa terjadi sekitar pukul 17.15 WIB, ketika cuaca di wilayah tersebut mulai mendung dan disertai petir.

“Betul mengenai informasi tersebut. Saat itu mereka sedang bertani, ada sembilan orang di sawah. Tiba-tiba diduga petir menyambar,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa malam.

Menurut Nasihin, sembilan petani tersebut merupakan warga yang setiap hari mengolah lahan pertanian di kawasan Sawah Luhur. Saat kejadian, sebagian dari mereka sedang berada di area persawahan yang terbuka, sehingga sangat rawan terkena sambaran petir.

Dari hasil pendataan sementara, empat korban tewas masing-masing berinisial AH (48), SN (52), AW (37), dan RF (48). Sedangkan lima korban lainnya yakni SM (27), BH (60), SY (55), AK (55), dan TH (44) mengalami sejumlah luka dan trauma akibat hentakan petir.

“Empat meninggal dunia mas, dan satu korban dalam kondisi lebih berat masih dirawat di RSDP Serang. Korban lainnya mengalami luka ringan dan sedang dalam penanganan medis,” tambahnya.

Hingga malam hari, pihak kepolisian bersama perangkat kelurahan dan warga setempat masih melakukan pendataan lanjutan. Petugas juga meninjau lokasi kejadian untuk memastikan kronologi serta memastikannya sebagai insiden alam murni.

“Saat ini saya masih monitor. Untuk data lengkap masih menyusul. Namun dugaan sementara memang akibat sambaran petir,” kata Nasihin.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut langsung berdatangan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi para korban. Beberapa korban yang selamat dievakuasi dalam kondisi lemas dan mengalami luka pada bagian tubuh tertentu akibat efek sambaran petir.

Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat, khususnya para petani, agar meningkatkan kewaspadaan ketika cuaca mulai tidak bersahabat. Aktivitas di area persawahan yang terbuka menjadi salah satu lokasi paling rentan saat terjadi hujan disertai petir.

Mengetahui hal itu, Wali Kota Serang Budi Rustandi turun langsung mendatangi Rumah Sakit untuk melihat langsung kondisi para korban dan menyampaikan belasungkawa. Hingga berita ini diturunkan pihak RSUD belum memberikan keterangan resmi terkait kondisi lima korban selamat maupun penyebab pasti sambaran petir yang menewaskan empat petani tersebut. Informasi terakhir Para korban meninggal telah dibawa ke rumah duka masing-masing, sementara aparat kepolisian masih berkoordinasi dengan perangkat desa terkait langkah lanjutan penanganan peristiwa tersebut.

(Lies/Red)

Tinggalkan Balasan