Tahun 2026 Kota Serang Bakal Ada KRL, Elektrifikasi Serang – Rangkasbitung Masuk Tahap Perencanaan FS

Tahun 2026 Kota Serang Bakal Ada KRL, Elektrifikasi Serang – Rangkasbitung Masuk Tahap Perencanaan FS

KOTA SERANG, ( Skema Rubrik ) — Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mulai menyusun rencana teknis elektrifikasi jalur kereta api Serang – Rangkasbitung.

Langkah ini menjadi bagian dari proyek strategis nasional untuk menghadirkan layanan KRL di wilayah Banten.

Walikota Serang Budi Rustandi menyebut koordinasi teknis bersama pemerintah pusat dan Pemprov Banten sudah dimulai.

Ia berharap studi kelayakan (FS) atau Feasibility Study proyek ini dapat dimulai pada 2026.
“FS double track terlalu mahal, makanya kami dorong opsi elektrifikasi yang lebih efisien. Tahun depan semoga sudah masuk tahapan studi kelayakan,” ujar Budi Rustandi.

Setelah FS rampung, pembangunan direncanakan dimulai pada 2028 atau 2029, dengan skema biaya yang masih dikaji antara APBN dan dukungan pemerintah daerah.

Kadis Perhubungan Provinsi Banten disebut akan segera menghadap Gubernur untuk melaporkan hasil koordinasi dan mendorong anggaran FS masuk dalam RAPBD 2026.

Perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), Kunto BG dari Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, menegaskan jalur Rangkasbitung Merak sudah masuk dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional.

“Kalau elektrifikasi mau dipercepat, bisa dimulai dari FS dulu. Nanti DED (Detail Engineering Design) dan pembangunan fisiknya menyusul,” jelas Kunto.
Menurutnya, pembangunan KRL akan memakan waktu sekitar dua tahun.

Namun proses dari awal termasuk FS dan DED bisa memakan waktu hingga empat tahun secara keseluruhan.

“Kalau semua lancar, bisa mulai dibangun 2028. Tapi harus dilihat dulu kelayakannya, termasuk hitungan jumlah penumpang dan investasinya,” tambahnya.

(Tim Red)

Tinggalkan Balasan