KOTA SERANG, ( Skema Rubrik ) — Forum Wartawan Banten (FWB) menggelar acara Temu Media bersama Pemerintah Kota Serang pada Jumat (11/07/2025). Kegiatan ini berlangsung di Kantor Sekretariat FWB, kawasan Citra Gading, Cipocok Jaya, Kota Serang.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum FWB Dzirin Toha, Sekretaris Umum Wahyudin Syafei, serta jajaran pengurus FWB dari tingkat Kabupaten dan Kota. Dari pihak Pemerintah Kota Serang, hadir Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Arif Rahman Hakim, mewakili Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, yang sebelumnya dijadwalkan sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Ketua FWB Dzirin Toha menjelaskan bahwa Temu Media merupakan agenda rutin yang digelar FWB bersama pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun Kabupaten/Kota se-Banten. Tujuannya adalah membangun silaturahmi dan memperkuat komunikasi antara pemerintah dan insan pers.
“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk berbagi informasi yang aktual dan akurat, khususnya mengenai program pembangunan yang telah, sedang, dan akan dilaksanakan pemerintah. Informasi tersebut kemudian dapat disampaikan kepada publik melalui pemberitaan para jurnalis di FWB,” ujar Toha.
Toha juga menyoroti ketidakhadiran Wakil Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia, yang menurutnya telah menjadwalkan sendiri kehadirannya pada acara tersebut.
“Awalnya, acara ini dijadwalkan bersama oleh Pak Agis. Namun, kami menerima informasi berganti-ganti: dari Sekda, lalu Asda, dan akhirnya yang hadir adalah Pak Arif Rahman Hakim dari Diskominfo di penghujung acara. Terus terang, kami kecewa dengan sikap Wakil Wali Kota yang tidak konsisten terhadap komitmennya sendiri,” tegasnya.
Dalam sesi diskusi, Kepala Diskominfo Kota Serang, Arif Rahman Hakim, menjelaskan sejumlah isu terkini di Kota Serang. Terkait penataan lingkungan di Kecamatan Kasemen, Pemerintah Kota Serang tengah mempersiapkan anggaran kerohiman untuk warga Sukadana melalui APBD Perubahan 2025.
Sementara itu, untuk pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025, menurut Arif, berjalan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, meskipun masih terdapat kendala di beberapa sekolah.
“Pelaksanaan SPMB tahun ini relatif lebih baik, walaupun ada satu kasus di sebuah SMP di Kecamatan Taktakan. Untuk penambahan rombongan belajar di sekolah negeri, hal tersebut merupakan kewenangan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” jelasnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi terbuka antara peserta FWB dan Diskominfo Kota Serang, membahas berbagai isu strategis yang berkembang di masyarakat.
( Tim.Red )
