Cilegon Banten, Skemarubrik.com | — Polres Cilegon melaksanakan Panen Raya Jagung Tahap III yang digelar serentak secara virtual di seluruh Provinsi, Kabupaten, dan Kota Se-Indonesia, dengan pusat kegiatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Polda Sumatera Selatan, Sabtu (27/9/2025).
Panen raya serentak ini, turut dilaksanakan di wilayah hukum Polres Cilegon, tepatnya di Desa Salira, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Kegiatan ini, dipimpin langsung Kapolres Cilegon AKBP Dr. Martua Raja Taripar Laut Silitonga, dan dihadiri Waka Polres Cilegon Kompol Arief Nazarudin Yusuf beserta jajaran PJU Polres Cilegon, Kapolsek Puloampel IPTU Furqon Saibatin, perwakilan Bulog, Camat Puloampel, Kepala Desa Salira, Ketua Gapoktan, serta kelompok tani Kecamatan Puloampel.
Dalam sambutannya, Kapolres Cilegon mengatakan, panen raya ini merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program nasional ketahanan pangan yang terus digalakkan pemerintah pusat.
“Panen jagung serentak ini, merupakan bagian dari program prioritas pemerintah yang sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran,” katanya.
Kapolres menegaskan, Panen Raya Jagung ini, adalah wujud nyata sinergi antara Polres Cilegon bersama masyarakat Puloampel untuk mendukung program ketahanan pangan. Dimana, pada praktiknya, program ini mendorong pemanfaatan lahan kosong menjadi lahan produktif guna mempercepat ketahanan dan kemandirian pangan nasional.
“Kami berterima kasih kepada kelompok tani yang telah mengelola lahan dengan baik, sehingga hasil panen dapat dinikmati bersama dan mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar lulusan Akpol tahun 2004 ini.
Penerima Pin Emas dari Kapolri atas pengungkapan kasus penyelundupan dan peredaran narkotika jaringan Nigeria – Benin – Jakarta menyampaikan, sebelumnya ada beberapa lokasi lahan di Desa Salira, Margagiri, dan Argawana seluas total 4 hektar, sempat mengalami gagal panen akibat hama tikus dan busuk batang.
Namun, kali ini hasil panen di lahan seluas 1 hektar milik kelompok tani Jayatani, tetap menjadi bukti semangat petani dalam mendukung swasembada pangan.
“Berdasarkan data, total lahan jagung yang sudah dipanen di Kecamatan Puloampel, mencapai sekitar 10 hektar dengan hasil kurang lebih 10 ton,” terangnya.
Lebih jauh, dari jumlah tersebut, hanya 2,7 ton yang masuk ke Bulog, karena selebihnya tidak memenuhi standar akibat kadar aflatoksin dan kadar air yang tinggi.
Kapolres pun, mendorong adanya pendampingan dari dinas pertanian dan Bulog agar panen berikutnya lebih maksimal dan berkualitas.
Ia mengingatkan pentingnya dukungan dari seluruh kepala desa di Kecamatan Puloampel dalam program “Satu Desa Dua Hektar Lahan Jagung”.
“Dengan dukungan semua pihak diharapkan dapat menjadikan wilayah tersebut sebagai salah satu lumbung jagung di Provinsi Banten,” terang mantan Kanit 1 Subdit II Dittipidter Bareskrim Polri.
Dihari yang sama, Polres Cilegon, juga menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di dua lokasi, yakni di Jalan Raya Salira, Kampung Sumurlubang tepatnya didepan SMP N 1 Puloampel dan didepan Mako Polsek Puloampel.
Wakapolres Cilegon, Kompol Arief Nazaruddin Yusuf menambahkan, kegiatan GPM sebagai bentuk kepedulian Polri dalam mendukung pemerintah pusat. Oleh karenanya, gerakan pangan murah ini, dilaksanakan agar masyarakat merasakan manfaatnya.
Adapun jumlah beras yang disalurkan kepada masyarakat, sebanyak 1 (satu) Ton (200 pack), dengan rincian 1 pack seberat 5 Kilogram.
“Kami salurkan beras SPHP dengan harga murah untuk masyarakat di Kecamatan Puloampel. Diharapkan, kegiatan ini dapat dirasakan masyarakat untuk kestabilan pangan,” ujarnya.
Arief menambahkan, dari 200 pack beras murah yang disiapkan, semua habis terjual atau tersalurkan ke masyarakat.
“Kami akan terus melaksanakan kegiatan pangan murah ini, agar program sampai kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar penerima penghargaan dari Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, yang kini menjabat Kepala BNN atas dedikasi dan keberhasilannya mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di sebuah minimarket rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
( RF.RED )