Reses Persidangan ke-III Tahun 2025
Ketua DPRD Provinsi Banten H. Fahmi Hakim, SE Gelar Reses di Desa Ranjeng
Serang, 15 Mei 2025 ( Skema Rubrik ) — Ketua DPRD Provinsi Banten masa bakti 2024–2029, H. Fahmi Hakim, SE dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar), melaksanakan kegiatan Reses Persidangan ke-III di Desa Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Turut hadir kepala desa ranjeng sapta mulyana BPD beserta prangkat desa ranjeng dan para tokoh masyarakat serta pemuda RT RW SE desa ranjeng ,acara berlangsung di aula kantor desa ranjeng acara tersebut bertujuan untuk menampung aspirasi masyarakat
kepala desa ranjeng sapta mulyana menyampaikan”
Kegiatan reses yang digelar di Aula Desa Ranjeng ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung di Daerah Pemilihan (Dapil) Banten 2, khususnya wilayah Kabupaten Serang A. Dalam kesempatan tersebut, kepala desa ranjeng berdialog langsung dengan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perangkat desa.dan ketua (DPRD)”
Lanjut “Reses merupakan bagian penting dari tugas dan fungsi anggota DPRD untuk menjaring aspirasi rakyat sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan daerah. untuk di setiap desa
dan saya akan di lantik nanti pada tanggal 24 bulan mei sebagai organisasi TTKBI selaku ketua kabupaten serang mohon doa dan dukungannya semoga dikasih kelancaran
“Kami ingin memastikan setiap suara masyarakat dapat tersampaikan dan ditindaklanjuti dalam pembahasan di DPRD, agar pembangunan yang dilakukan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat,” ujar kepala desa dalam sambutannya.
H.fahmi hakim dalam
sambutannya, menyampaikan “bahwa momentum reses kali ini menjadi wadah silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat. Reses tersebut akan dilaksanakan di empat desa pada hari ini yang ada di Kecamatan Ciruas.
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen, baik pemerintahan desa maupun masyarakat, atas partisipasi dan dukungannya. Sebagai bentuk komitmen dalam pemerataan pembangunan, tahun ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp100 juta untuk masing-masing desa di wilayah tersebut.
“Semoga anggaran ini dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan desa,” ungkap H. Fahmi dalam sambutannya. (Red.Ipul)